Jokowi Marah Menteri Berdebat di Ruang Publik

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, prihatin melihat tingkah laku jajaran menterinya ‎yang sering berdebat dan mengeluarkan pernyataan saling 'menyerang' di ruang publik belakangan ini.

Perdebatan sejumlah menteri yang terjadi  di luar ruang rapat itu dinilai sangat mengganggu Jokowi.

"Presiden prihatin terhadap beberapa peristiwa belakangan ini, seolah-olah antarmenteri sudah saling 'menyerang' di ranah publik," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Presiden, Johan Budi Sapto Pribowo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari Selasa (2/3).

‎Sejumlah menteri mengkritik kinerja atau kebijakan menteri lainnya melalui media massa atau media sosial.‎ Padahal, Presiden Jokowi dalam beberapa kesempatan telah menginstruksikan agar menteri tidak berdebat di luar ruang rapat. Namun, faktanya, masih ada menteri yang tidak penuh menjalankan instruksi tersebut.

Perdebatan menteri di luar ruang rapat dikhawatirkan menimbulkan persepsi kabinet yang tidak solid.

Penilaian itu juga dikhawatirkan akan memengaruhi kepercayaan publik kepada pemerintah, dan kepercayaan investor akan iklim investasi di Indonesia.

“Tentu Presiden tidak happy dengan situasi seperti itu. Kembali beliau menegaskan bahwa tolong ini dihentikan kepada para menteri," kata dia.

Bahkan, menurutnya, adanya silang pendapat yang berujung pada menyerang secara pribadi membuat Presiden Jokowi marah. Presiden Jokowi pun akan meminta keterangan langsung dari menteri yang bersangkutan terkait hal tersebut.

Editor : Eben E. Siadari