Jokowi - Najib Sepakat Selesaikan Sengketa Wilayah
PUTRAJAYA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Mohammad Najib Tun Abdul Razak sepakat membentuk technical meeting dan special envoy (utusan khusus) untuk segera menyelesaikan permasalahan lama yang berkaitan dengan perbatasan dan kemaritiman.
Mereka juga sepakat menyelesaikan usulan Malaysia tentang zona waktu bersama untuk semua ibu kota negara ASEAN, yang sebelumnya diangkat dan dibicarakan di pertemuan para menteri luar negeri ASEAN bulan lalu.
Malaysia percaya langkah itu akan membantu integrasi pasar keuangan di Asia Tenggara.
Kedua pimpinan itu juga setuju pada prinsip bahwa kapal penangkap ikan yang ditemukan di perairan yang masih diklaim oleh kedua negara hanya akan diusir dengan tidak ada tindakan lebih lanjut, tetapi jika kapal tertangkap di perairan salah satu negara maka dapat diterapkan hukum berdasarkan undang-undang masing-masing.
Kesepakatan itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konperensi pers bersama Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Mohammad Najib Tun Abdul Razak seusai pertemuan bilateral delegasi kedua negara, di Perdana Building, Putrajaya, Malaysia, Jumat (6/2).
"Kami sepakat menunjuk utusan khusus, sehingga isu perbatasan maritim dapat diselesaikan karena sudah tidak terselesaikan terlalu lama," kata Jokowi didampingi Dato Sri Mohammad Najib Tun Abdul Razak.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...