Jokowi: Parlemen Asia-Afrika Punya Tugas Wujudkan Perdamaian
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo menyebutkan parlemen di benua Asia dan Afrika memiliki tugas mewujudkan perdamaian. Sebab, menurut dia, negara-negara di benua Asia dan Afrika harus mengkontekstualkan tiga poin, kesejahteraan, solidaritas, dan stabilitas.
“Saya setuju dengan tema yang diangkat Pertemuan Parlemen Asia Afrika 2015, Strengthening the Role of Parliament in the South-South Cooperation to Promote World Peace and Prosperity, itu sejalan dengan apa yang saya sampaikan saat membuka Konferensi Asia Afrika (KAA) kemarin, negara-negara di benua Asia dan Afrika dituntut mengkontekstualisasi tiga poin KAA 60 tahun lalu, yaitu kesejahteraan, solidaritas, dan stabilitas,” ujar Presiden Jokowi saat membuka Asia Africa Parliamentary Conference to Commerate The 60th Asian African Conference, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4).
Presiden Jokowi juga merasa sangat bangga, karena dalam sepekan terakhir membuka tiga pertemuan tingkat tinggi yang berlangsung di Indoneia. Mulai dari World Economic Forum pada Senin (20/4), lalu Konferensi Asia Afrika pada Rabu (22/4), dan kini Asia Africa Parliamentary Conference pada Kamis (23/4).
Menurut dia, masalah solidaritas untuk palestina juga harus semakin efektif dibahas oleh parlemen di benua Asia dan Afrika.
“Tentunya dengan fungsi parlemen sebagai lembaga check and balances, karena suara rakyat adalah suara Tuhan,” ujar Presiden Jokowi.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...