Jokowi: Pembebasan Lahan Waduk Ciawi-Sukamahi Tahun Ini
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembebasan lahan untuk pembangunan Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi di Jawa Barat akan dimulai tahun ini dengan anggaran sekitar Rp 1,2 triliun.
"Yang jelas bendungan (waduk) Ciawi dan Sukamahi dimulai pembebasan tanahnya, tahun depan langsung fisiknya, ini perkembangan yang sangat bagus sekali. Pembebasan tanah kira-kira Rp 1,2 triliun," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Senin (20/1).
Menurut dia, Waduk Ciawi akan dibangun dengan tinggi 40 meter sedangkan Waduk Sukamahi dibangun setinggi 30 meter.
"Iya kalau gak dimulai-mulai, ini sudah berapa tahun loh, ini sudah sejak 10-12 tahun lalu," kata dia.
Ia mengutarakan hal tersebut dilakukan semata-mata demi kepentingan masyarakat Jakarta untuk mengantisipasi banjir yang kerapkali melanda ibu kota setiap tahunnya.
"Sama saja, itu gampangnnya gini loh, kita kemarin juga hibah ke sana. Hibah berapa kemarin ada yang Rp 2 miliar, Rp 4 miliar ya kan. Ya sama saja, ini kan hibah juga, biar yang ngerjain sana," ujar dia ketika ditanya bahwa untuk lokasi kedua waduk itu bukan di wilayah DKI Jakarta.
Ia mengatakan meskipun lokasi pembangunan dua waduk tersebut bukan di wilayah DKI, itu tidak menjadi masalah karena itu termasuk wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Jangan urus-urus yang masalah gitu loh, ini kan NKRI, kita NKRI jangan terkotak-kotak," ucap dia.
Terkait anggaran pembangunan dua waduk, ia mengatakan akan dianggarkan pada APBD 2014.
"Belum semuanya dimasukin ke dalam anggaran mungkin awal. Ya baru kira-kira 200-an, kalau perlu tambahan tahun depan ditambahin. Berjalan, tapi kan sudah bisa berjalan kan fisiknya. Kalau lahannya sudah dibebaskan," ujar dia.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Mohamad Hasan mengatakan pembangunan fisik Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi ditargetkan pada 2015.
"Kedua waduk ini telah dilakukan desain awal, dan saat ini tengah dilakukan detail design. Tahun 2015 mendatang ditargetkan kedua waduk ini akan mulai dibangun dengan anggaran sekitar Rp 1,9 triliun," ujar dia.
Jokowi mengatakan dirinya akan bertemu dengan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar untuk membahas solusi mengatasi banjir Jakarta pada pekan ini.
"Minggu (pekan) ini kita ketemu dulu. Karena saat Rapat penanggulangan BKSP dengan Kementerian PU yang digelar di Bendung Katulampa, Bogor, memang beliau gak datang," ujar Joko Widodo.
Menurut dia, meskipun Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar tidak datang pada rapat tersebut, bukan berarti menolak untuk membahas permasalahan banjir Jakarta.
"Belum, ketemu aja belum, memang tadi beliau gak dateng, bukan berarti menolak, kita kan belum ketemu, memang waktu itu kita telepon Pak Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Wagub Banten saya telepon, semuanya , kementerian PU juga, ketemu di Katulampa, itu memang semua walikota dan bupati yang terkait kita undang, tapi beliau tidak hadir, ya nanti kita akan ketemu," ujar dia.
Ia meyakini bahwa Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar akan mendukung rencana Pemprov untuk mengatasi banjir Jakarta.
"(Kalau tangerang masuh terus menolak gmn?) Ah ketemu aja belum kok," kata dia.
Sebelumnya, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menolak rencana pembuatan sodetan Ciliwung-Cisadane yang akan di laksanakan kembali karena itu bukan solusi mengatasi banjir Jakarta dan Tangerang.
Sodetan tersebut akan dibangun dengan membuat terowongan sepanjang 1,2 kilometer, 200 m3/detik. (Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...