Jokowi: Pemerintah Pusat dan DKI akan Bersinergi Atasi Macet
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono menemui Gubernur DKI Jakarta alias Jokowi, guna membahas pembangunan loop line untuk menyinergikan masalah kemacetan yang ada di DKI. "Kita mau mensinergikan masalah kemacetan yang ada dipusat dan DKI," kata Jokowi di Balai Kota, Kamis (20/3).
Jokowi juga menegaskan semua urusan yang dibahas di dalam bersama wamenhub itu, berkaitan dengan kemacetan, yang merupakan masalah makro perkotaan. Dan memang setiap tiga bulan memang dilakukan pengecekan. "Mana yang berhenti, mana yang sudah jalan, dan saya kira bagus," ujar dia.
Loop line yang apabila tahun ini dimulai, maka tahun 2017 sudah selesai, baik di bagian barat maupun timur Jakarta. Artinya, nanti akan ada elevated rail atau rel layang, maka kemacetan sebelumnya di jalur yang ada palangnya akan berkurang. Jadi pintu palang dihilangkan karena semua kereta api akan lewat jalur yang berada di atas.
Sebagai informasi, loop line adalah kereta lingkar kota yang saling terintegrasi dari wilayah satu ke wilayah yang lain, sehingga penumpang akan lebih mudah untuk menjangkau berbagai rute tujuan mereka.
Alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekitar 700 miliar rupiah tahun ini, dan tahun depan 1,5 triliun rupiah. Dalam hal anggaran, DKI juga bermaksud ingin membantu dalam urusan pembiayaan, tetapi tentu ada aturannya, dalam arti anggaran yang dikeluarkan atas persetujuan anggota dewan. Menurut Jokowi, jika DKI bisa ikut andil dalam pembiayaan kemungkinan bisa lebih cepat pembangunannya.
"Kita ingin menambahkan biar segera, dengan catatan anggota dewan setuju, karena itu juga akan mengurangi kemacetan yang besar sekali. Kemudian sterilisasi jalur Transjakarta tambahan lagi dengan denda maksimal yang harus diputuskan di lapangan dan didenda langsung," tuturnya.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...