Jokowi: Penundaan Penutupan Terminal Lebak Bulus untuk Cari Solusi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penundaan penutupan Terminal Lebak Bulus dilakukan supaya bisa memberikan penjelasan dan solusi kepada pihak yang berkepentingan di area itu.
Jokowi mengaku tidak mengerti waktu sosialisasi satu tahun tidak cukup untuk membuat semua pihak yang berkepentingan mengerti alasan penutupan terminal yang tiap tahun mendapatkan penghargaan adipura tersebut.
“Kalau sudah beres, tidak mungkin ada yang menolak. Waktu satu tahun kemarin tidak cukup, itulah yang saya tidak mengerti. Semua hal mosok saya terjuni sendiri, ya mesti saya delegasikan dong,” tutur Jokowi, di Balai Kota, Selasa (7/1).
Ia tidak bisa memastikan sampai kapan penundaan penutupan terminal itu berlangsung, namun ia mengklaim komunikasi yang telah dilakukan kemarin dengan perwakilan dari PO (perusahaan otobus) berjalan lancar, tidak sekali pun berjalan alot dan tidak ada yang intervensi.
Yang jelas, pihaknya akan terus berusaha menjelaskan dan mencarikan solusi, dengan melakukan komunikasi lebih lanjut lagi. Komunikasi bukan lagi dengan pihak PO, karena seperti pengakuannya tidak ada lagi masalah dengan pihak PO. Komunikasi lebih lanjut akan ia lakukan dengan pihak pedagang dan pihak berkepentingan lainnya, yakni sopir, kenek, calo, pedagang asongan, pedagang kaki lima (PKL), kuli panggul, organisasi masyarakat, preman, dan tukang parkir.
Jokowi memang tetap enggan berkomentar soal sampai kapan pihaknya akan mengkomunikasikan masalah itu, yang jelas masyarakat akan bisa melihat sendiri jika pembongkaran terminal dimulai berarti proses komunikasi sudah selesai.
Editor : Sotyati
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...