Pemprov Bangun Dua Stadion Pengganti Lebak Bulus
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun dua stadion di kawasan taman BMW (Bersih Manusia dan berWibawa) serta Ulujami, Pesanggrahan sebagai pengganti Lebak Bulus yang akan menjadi depo untuk Mass Rapid Transit (MRT).
"Penggganti stadion Lebak Bulus yaitu diganti di Pesanggrahan dan Taman BMW. Jadi satu diganti dua. Satu diganti dua, itu untuk stadionnya, di pesanggrahan satu, di BMW dua, satu diganti dua," ujar Gubernur DKI Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Selasa (7/1).
Menurut dia, pembongkaran Stadion Lebak Bulus menunggu izin dari pemerintah pusat lewat Kemenpora karena di sana ada yang namanya prosedur.
"Stadion lebak bulus akan dibongkar tapi memang nunggu di pemerintahan kan di sana ada yang namanya prosedur. Penghapusan barang nah itu yang diproses, begitu selesai maka akan dibongkar," ujar dia.
Ia mengungkapkan secara lisan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo setuju dan Pemprov sudah menyampaikan surat kepada Kemenpora.
"Secara lisan menpora sudah setuju dan hanya menpora menanyakan gantinya mana? Gantinya di BMW dan kedua di Pesanggrahan," kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengirimkan surat kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga terkait rencana pembongkaran Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan untuk pembangunan depo Mass Rapid Transit (MRT).
"Kalau surat kita sudah kirim ke Kemenpora terkait pembongkaran stadion lebak bulus," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Senin.
Ketika ditanya mengenai kapan pembongkaran stadion Lebak Bulus, ia enggan menjawab karena dirinya ingin menyelesaikan polemik pemindahan bus AKAP Lebak Bulus ke Terminal Kampung Rambutan dan Kalideres.
"Yang terminal (Lebak Bulus) aja masih `rame`, minimal rampung dahulu terminal baru bicara yang stadion," ujar dia.
Ia mengatakan upaya untuk melakukan koordinasi dengan seluruh pengurus klub Persija menjadi tanggung jawab PT MRT. (Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...