Jokowi: Pilpres di Jabar Berat
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM - Calon Presiden, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemilihan presiden di Jawa Barat berat, namun dia optimistis pertarungan menjadi terasa tidak berat dengan restu para sesepuh dan dukungan rakyat serta berjalannya mesin partai.
Dia mengatakan hal itu ketika acara “Deklarasi Dukungan untuk Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Hebat Jokowi (Hejo)" di Bandung, hari Kamis (29/5). Jokowi mengajak seluruh relawan dan partai bergerak bersama-sama.
"Di sana kekuatan uang sangat banyak, di sana kekuatan partainya banyak, di sini kekuatan relawannya banyak dan tidak ada yang dibayar sama sekali," kata Jokowi seperti dikutip Antara.
"Saya mengajak Anda semua untuk mendatangi 10-20 orang setiap harinya dan menjelaskan kepada mereka bagaimana saya dan bagaimana Pak Jusuf Kalla juga jelaskan, juga bagaimana pasangan lainnya. Setelah itu, catat siapa yang mendukung dan tidak," kata dia.
Setelah tercatat nama-nama yang tidak mendukung, lanjutnya, maka kembali datangi dan bisikan tentang saya. "Berbisik saja dan jelaskan kembali bagaimana saya dan Pak JK," kata dia menambahkan.
Jokowi mengajak seluruh relawan dan partai untuk bersatu, sehingga tidak terjadi gesekan. "Waktu kita sangat sempit, maka harus bergerak sangat cepat."
Deklarasi itu dihadiri pimpinan partai pendukung dan juga tokoh-tokoh Jawa Barat, sesepuh yang juga Pejuang 45, Solihin GP, memberikan kujang dan "iket" sebagai simbol dukungan dari relawan Jawa Barat kepada Jokowi dan Jusuf Kalla.
Solihin juga mengajak satu orang relawan menggaet 100 suara untuk memuluskan langkah Jokowi-JK menjadi Presiden dan Wakil Presiden mendatang.
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...