SBY: Islam Sangat Membenci Fitnah
BOGOR, SATUHARAPAN.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap, masyarakat Indonesia bisa mengambil hikmah peringatan Isra’ Mi’raj dengan baik sehingga tidak terjebak pada sikap saling memfitnah karena Islam sangat membenci fitnah. Menurut SBY pernyataan saling dukung yang terkadang menjurus kepada black campaigne mulai terdengar dari masing-masing pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
“Islam sangat membenci fitnah dan sekaligus para juru fitnah,” tegas Presiden SBY saat menyampaikan amanatnya di Peringatan Isra’ Mi’raj kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/5) malam.
“Jangan saling memfitnah, apalagi pada waktu dekat ini kita akan dihadapkan pada pemilu Capres-Cawapres 2014,” kata SBY.
“Sekarang ini sudah mulai dirasakan kompetisi jelang Pemipihan Presiden 2014. Oleh karena itu, janganlah kita saling memfitnah, saling merusak dan saling menghancurkan. Larangan memfitnah itu sudah jelas diterangkan dalam firman Allah dalam Surah Al Hujarat ayat 6,” jelas Presiden.
Menurutnya, Islam sangat tidak mentolerir fitnah dalam bentuk apapun. Bahkan lanjut Presiden, sering terdengar di telinga kita sebuah pesan bahwa fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan.
Pada Peringatan Isra’ Mi’raj kenegaraan di Istana Bogor, hadir pula Wapres Boediono, bersama para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, termasuk Pelaksana Tugas Menteri Agama Agung Laksono, Wamenag Nasaruddin Umar, Irjen Kemenag M Jasin, Dirjen Bimas Islam Abd Djamil, dan para pejabat Esselon II Kementerian Agama. (kemenag.go.id)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...