Jokowi Resmikan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (tengah) didampingi sejumlah stakeholder secara resmi membuka JLNT Casablanca - Kampung Melayu, Jakarta dengan membunyikan sirine pada Senin (30/12) (Foto-foto : Dedy Istanto).

Proyek pembangunan JLNT dibangun sejak tahun 2010, menelan biaya lebih dari 1 trilyun rupiah.

Jalan Layang Non Tol (JLNT) tampak lenggang sebelum dibuka. JLNT ini hanya boleh dilalui kendaraan roda empat karena kencangnya terpaan angin untuk kendaraan roda dua.

Kondisi lalin dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju Tanah Abang tampak padat. JLNT diharapkan dapat mengurangi kepadatan setelah beroperasi.

JAKARTA, SATUAHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang pada Senin (30/12). Jokowi didampingi pimpinan proyek pembangunan serta stakeholder secara bersama membunyikan tombol sirine tanda JLNT telah dibuka.

JLNT sepanjang 3,7 km ini untuk mengurangi kemacetan parah dari Kampung Melayu hingga Tanah Abang. Dengan ketinggian mencapai sekitar 20 meter, JLNT khusus untuk kendaraan roda empat. Kendaraan roda dua tidak diperbolehkan melintas dikarenakan faktor angin di atas jalan layang cukup kencang dan dikhawatirkan menganggu konsentrasi pengendara.

Proyek pembangunan JLNT dibangun sejak tahun 2010 menghabiskan anggaran lebih dari 1 triliun rupiah. Sempat mengalami kemunduran dari target waktu, karena ada kendala teknis dan non teknis.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja