Jokowi: Saya Ini Orang Jadul
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo menyatakan kekagumannya kepada para wirausahawan muda yang berhasil menjalankan bisnisnya di usia muda hingga mencapai omset miliaran bahkan hingga triliunan rupiah. Dia mengatakan bahwa saat ini anak-anak muda banyak melihat peluang dan berbeda dengannya pada waktu dulu saat menjalankan bisnis mebelnya.
“Saya sangat senang sekali bahwa yang muda-muda ini sudah pandai membaca peluang. Ada peluang langsung bisa masuk. Kemudian, inovasinya juga tidak seperti zaman saya usaha-usaha yang ada juga usaha itu-itu saja,” kata Jokowi saat memberi kata sambutan di acara Gerakan Wirausaha Nasional 2015 di Jakarta Convention Centre (JCC) Jakarta Selatan, Kamis (12/3).
“Saya melihat sekarang ini anak-anak muda sudah mengembangkan usaha game, animasi, online store, portal, dan pembangkit listrik tenaga arus laut. Ini kan hal-hal di luar pikiran kita, orang-orang jadul kaya saya.”
Dalam kata sambutannya, Jokowi mengatakan kepada para wirausahawan muda tersebut saat berada di dunia usaha itu harus memperhitungkan risiko yang akan dihadapi dan mampu mengendalikan risiko tersebut. Kemudian para wirausahawan itu harus berani keluar dari zona nyaman dan jangan takut untuk mengambil risiko.
Dia menyadari bahwa pasar Indonesia adalah pasar yang besar. Banyak negara lain menargetkan Indonesia sebagai salah satu dari target pasar mereka. Namun, Jokowi tidak ingin pasar Indonesia dikuasai oleh negara lain.
“Pasar Indonesia adalah pasar yang sangat besar, peluangnya juga sangat besar. Orang luar melihat kita ini sebagai sebuah pasar yang harus diserang dan diduduki. Tapi kita jangan mau pasar kita diduduki oleh entrepreneur dari negara lain,”
Menurutnya, justru wirausahawan lokal harus menguasai dulu pasar dalam negeri agar tidak dengan mudah dikuasai oleh serangan asing.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...