Jokowi: Segera Vaksinasi COVID-19 untuk Anak 12-17 Tahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Pmerintah akan melakukan vaksinasi COVID-19 bagi anak-anak berusia 12-17 tahun. Hal tersebut dipastikan seiring dengan terbitnya izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk vaksin Sinovac.
Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Senin (28/6). “Kita bersyukur, BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) untuk vaksin Sinovac yang dinyatakan aman digunakan anak usia 12 sampai 17 tahun, sehingga vaksinasi untuk anak-anak usia tersebut bisa segera dimulai,” kata Jokowi.
Program vaksinasi COVID-19 nasional sendiri telah mencapai angka 1,3 juta suntikan per hari pada Sabtu (26/6). Capaian ini lebih cepat dari target yang ditetapkan sebelumnya oleh pemerintah, yakni satu juta suntikan per hari mulai Juli.
“Hal ini tercapai berkat kerja keras dan gotong royong semua pihak, terutama Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, Pemda, BUMN, dan pihak swasta yang turut membantu, serta masyarakat yang bersedia divaksin,” kata Jokowi.
Meskipun capaian satu juta vaksinasi per hari telah tercapai, Kepala Negara meminta agar semua pihak tetap bekerja keras agar sehingga angka satu juta suntikan vaksin per hari dapat terus dilakukan dan bahkan dilipatgandakan.
Target Dua Juta di Bulan Agustus
Namun berdasarkan data dari Satgas COVID-19, capaian harian vaksinasi pada hari Senin (28/6) turun jauh, hanya 377.138. Sedangkan hari Minggu capaian vaksinasi tercatat sebanyak 1.083.632 orang untuk vakisn pertama dan untuk vaksin kedua sebanyak 90.507 orang atau totalnya sebanyuak 1 .174.139 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi pada hari Sabtu (26/6) tercatat sebanyak 655.996 orang
Jokowi mengatakan menetapkan target vaksinasi satu juta sehari pada bulan Juli, dan dua juta per hari Pada bulan Agustus. “Saya ingatkan bahwa seluruh pihak tetap harus bekerja keras agar target satu juta per hari vaksinasi terjaga sampai akhir Juli dan dapat meningkat dua kali lipat pada Agustus 2021, mencapai dua juta dosis per hari,” katanya.
Seiring dengan vaksinasi yang terus digencarkan oleh pemerintah, Presiden kembali mengingatkan bahwa penyebaran Covid-19 hanya dapat ditekan melalui upaya bersama. Untuk itu, Presiden meminta agar masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Saya mohon kepada bapak, ibu, dan saudara-saudara, kita semua, untuk tidak ragu divaksinasi, dan tetap berdisiplin menjalankan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Sekali lagi saya ingatkan, tinggallah di rumah selama tidak ada kebutuhan yang mendesak,” tandasnya.
Editor : Sabar Subekti
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...