Jokowi, Tinggalkan Koalisi Merah Putih, Bentuk Kabinet Rakyat anti Mafia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pengesahan dan pembahasan RUU Pilkada oleh DPRD, Perebutan kekuasaan di DPR pasca pelantikan anggota DPR, serta berbagai agenda yang dilontarkan Koalisi Merah Putih (KMP) menunjukkan adanya upaya terstruktur, sistematis dan masif yang mengarah pada "kudeta parlementer" terhadap Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK.
Hal tersebut disampaikan dalam diskusi peryataan Gerakan Dekrit untuk Indonesia dengan para narasumber yaitu Ray Rangkuti, Benny Susetyo, Chalid Muhammad, Riza Damanik, Dani Setiawan, Sri Palupi, Siti Maemunah, Yati Andriyanim Jeirry Sumampow, Arif Susanto, Haris Azhar, dan Hendrik Siregar dalam diskusi yang mengangkat tema "Jokowi, Tinggalkan Koalisi Merah Putih, Bentuk Kabinet Rakyat anti Mafia!" di Kafe Deli, Jakarta, Senin (6/10).
Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia mengajak segenap komponen bangsa, baik mahasiswa, pemimpin agama, akademis, budayawan, buruh, petani, aktivis dan lainnya untuk bersama-sama melakukan konsolidasi demi menyelamatkan bangsa dari segala bentuk kekuatan destruktif, termasuk yang hendak mengembalikan kekuatan otorian Orde Baru.
Mengajak segenap komponen bangsa untuk bersama-sama mendukung pemerintahan Presiden terpilih agar bisa bekerja efektif untuk rakyat dan mendorong terwujudnya keadaban publik dalam perpolitikan Indonesia.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...