Jokowi - Zuckerberg Bahas e-Blusukan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg menemui Presiden Terpilih Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di kantor gubernur DKI Jakarta, Balai Kota, Senin (13/10) pagi, untuk menyampaikan rencana Facebook bekerja sama dengan pemerintahan, pada khususnya membahas kerja sama untuk program e-blusukan yang diinisiasi Jokowi.
“Tadi saya sudah berbicara banyak dengan Mark tentang penggunaan Facebook di Indonesia, bagaimana Facebook digunakan untuk berbicara dengan masyarakat,” kata Jokowi saat memberikan keterangn kepada pers usai pertemuan tertutupnya dengan pria yang akrab disapa Zuck itu.
Menurut Jokowi, Facebook dapat berperan besar untuk menggerakan masyarakat, termasuk dapat menjadi alat pemasaran dalam mengembangkan ekonomi mikro dan ekonomi kecil.
“Dia (Mark Zuckerberg) akan membantu untuk bekerja bersama menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan akses internet, saya sampaikan juga penduduk Indonesia ada 250 juta, dan pengguna facebook ada sekitar 75 juta orang,” ujar Jokowi.
Sementara itu, Mark Zuckerberg, jutawan Facebook kelahiran tahun 1984 itu saat konferensi pers mengatakan bahwa dirinya merasa terhormat bisa berbicara langsung dengan pemimpin negeri ini dan juga bekerja sama.
“Ini negara yang sangat mengagumkan, saya merasa terhormat bisa berdialog dengan pemimpin negara, dan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, untuk memberikan akses internet yang sama kepada semua orang, menciptakan inovasi, bisnis dan membuka banyak lapangan kerja baru,” ucap Zuck.
Lebih lanjut Zuck menjelaskan, kedatangannya tersebut untuk melakukan sinergi program inisiatif global internet.org dengan program e-blusukan yang diinisiasi oleh Presiden terpilih.
“Perusahaan kami akan bekerja sama untuk membantu pemerintah atau organisasi lainnya di Indonesia, dalam rangka meruntuhkan semua hambatan yang selama ini dirasakan,” kata Zuck.
Zuck mengklaim bahwa Facebook adalah perusahaan yang bisa membantu itu, yakni untuk membantu pemerintah maksimalkan kinerjanya, pada khususnya untuk program e-blusukan Jokowi.
Suami dari Priscilla Chan itu juga mengungkapkan keinginannya untuk bisa membantu pemerintah Indonesia menyediakan layanan operator telepon yang lebih baik, disamping akses internet. Termasuk membantu memberikan solusi untuk kendala infrastruktur dasar penyediaan akses internet.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...