Jokowinomics akan Diadakan di Tanwir Muhammadiyah

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengundang Presiden Joko Widodo untuk membuka Sidang Tanwir Muhammadiyah se-Indonesia yang akan diselenggarakan di Kota Ambon pada tanggal 24 hingga 26 Februari 2017 mendatang.

Nashir mengatakan, Presiden Jokowi menyambut baik undangan yang diberikan tersebut dan akan menghadiri sidang tertinggi di bawah muktamar itu.

"Alhamdulillah, Insya Allah, Bapak Presiden akan hadir dan menyampaikan pidatonya," kata Haedar Nashir bersama pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, hari Senin (13/2).

Menurut agenda dalam sidang tanwir tersebut, Kepala Negara akan menyampaikan gagasan serta kebijakan strategis tentang ekonomi berkeadilan sosial yang menjadi komitmen pemerintahannya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pemikiran tersebut, kata Nashir, sesuai dengan tema yang akan diangkat dalam Sidang Tanwir Muhammadiyah kali ini, yaitu "Kedaulatan dan Keadilan Sosial".

"Ini merupakan gagasan yang sangat membumi, mungkin bisa disebut sebagai 'Jokowinomics'," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, para anggota PP Muhammadiyah juga menyampaikan rencana Muhammadiyah untuk membangun pusat pendidikan dan kesehatan di Provinsi Maluku sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan di Tanah Air.

"Insya Allah kami di sana akan mulai merintis pendirian Universitas Muhammadiyah dan rumah sakit sebagai bagian dari komitmen Muhammadiyah untuk memajukan kehidupan kebangsaan," katanya.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan ini ialah Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang sekaligus bertindak selaku salah satu pengurus PP Muhammadiyah.

Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir didampingi sejumlah pengurus lainnya, yakni Yunahar Ilyas, Dadang Kahmad, Agus Taufiqurrahman, Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Siti Noerjannah Djohantini, Abdul Mu'ti, Goodwill Zubir, Suyatno, dan Agung Danarto.