Jose Mourinho: Wasit Begitu Lemah dan Naif
KIEV, SATUHARAPAN.COM - Jose Mourinho kembali menggali kasus Arsene Wenger dan FA setelah Chelsea gagal memenangi kemenangan penting Liga Champion.
Mourinho marah kepada wasit Slovenia, Damir Skomina yang tidak memberikan penalti pada babak pertama, setelah Serhiy Rybalka’s mengganjar Cesc Fabregas. Pertandingan itu berakhir tanpa gol melawan Dynamo Kiev.
Pelatih asal Portugis itu melabelkan wasit “lemah dan naif”, hal itu menggali kembali Football Association membiarkan Wenger mengatakan hal itu atas wasit sementara Mourinho didenda 50 ribu euro dan mendapat hukuman larangan masuk stadion.
Mourinho mengatakan “Wasit begitu lemah dan naif. Penalti Besar. Ketika hasil berlangsung 0-0 dan penalti yang harus diberikan tetapi tidak, membuat pertandingan itu menjadi krusial.
“Kami membentur siang dua kali, Kami memiliki peluang melalui Matic, (kami juga) memiliki pertahanan yang solid terhadap tim yang berbahaya. Kalah dari pertandingan ini menjadi hal yang buruk bagi kami.”
“Penampilan baik yang solid, clean sheet kedua, semua berjuang untuk sesama. Satu pertandingan tanpa keberuntungan, karena dengan sedikit keberuntungan Anda akan memenangkan pertandingan ini.”
“Tak apa. Kami memiliki takdir di tangan kami sendiri. Kami bertanding dua kali di kandang dan satu lagi di Israel. Jadi kualifikasi tergantung pada kami.”
Chelsea mendapat hukuman FA, karena Mourinho marah kepada wasit Bobby Madley beberapa pekan lalu setelah menghadapi Southampton dan sekarang Mourinho kembali akan mendapat masalah dari UEFA.
Tapi Mourinho kembali memuji Eden Hazard yang masuk kembali ke barisan utama skuad dengan tanggapan, penampilan yang sangat baik.
“Kami menjadi lebih solid sekarang. Dua pertandingan, dua kali tidak kebobolan, tidak ada masalah dalam pertahanan,” kata Mourinho.
“Tim sangat solid dan kompak, lini tengah benar-benar kuat. Kami memulihkan kekompakan, solidaritas, usaha, dan taktikal disiplin.”
Kapten Chelsea John Terry menambahkan “Ini ada pada kami. Kami mungkin dapat memetik tiga poin malam ini tapi tidak kami dapatkan dan kami harus terus lanjut.”
“Di depan pendukung kami, di malam yang penuh lampu sorot, dimana kami inginkan. Semua ada di tangan kami.”
“Kami belum mendapatkan hasil yang kami inginkan tapi kami membuktikan masih bisa, kelaparan kami tetap untuk mendapatkan tropi tahun ke tahun. Akan ada banyak kekecewaan, tapi kami akan terus bersama-sama.” (mirror.co.uk)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...