Juara X-Factor Israel Tidak Bisa Bernyanyi Lagi di Israel
ISRAEL, SATUHARAPAN.COM - Bintang baru Reality Show X-Factor Israel, Rose Fostanes, tidak bisa lagi melanjutkan karier menyanyinya di Israel, karena pembatasan visa miliknya.
Wanita mungil berusia 47 tahun itu berada di Israel dengan visa khusus sebagai pengasuh. Hal itu hanya memungkinkan dia untuk bekerja secara legal dalam satu profesi.
Harian Yedioth Aronoth mengutip sebuah sumber di kependudukan, imigrasi, dan otoritas perbatasan, yang mengatakan Fostanes dalam keadaan apa pun bisa saja datang dan dibayar untuk menyanyi di Israel, dan hal tersebut tidak akan menjadi masalah jika dia melakukannya di pesta pernikahan secara gratis.
Upaya apa pun yang dilakukannya dengan menerima pembayaran untuk menyanyi akan dianggap sebuah pelanggaran terhadap visanya, menurut pejabat setempat.
Fostanes tiba di Israel enam tahun yang lalu untuk bekerja sebagai pengasuh, seperti jutaan pekerja asal Filipina lainnya. Setiap bulan Fostanes mengirim uang untuk keluarga dan kekasihnya di Filipina.
Fostanes menghabiskan hari-harinya dengan merawat dan bekerja pada seorang wanita yang telah sakit-sakitan berusia 50 tahun. Untuk menghemat uangnya, ia tinggal di sebuah apartemen di selatan Tel-Aviv, bersama tujuh orang lainnya.
Beberapa bulan yang lalu seorang teman mendorongnya untuk mengikuti ajang X-Factor, sebuah acara populer yang diselenggarakan supermodel Israel Bar Refaeli.
Selama ajang itu berlangsung, Fostanes dimentori oleh penyanyi Israel yang juga juri di ajang itu, Shiri Maimon. (timesofisrael.com)
Editor : Sotyati
KPK Tetapkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Tersangka Kasus...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal PDI Perju...