Judika: Jalan Tuhan adalah Doa Ibu

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Musikus Judika Nalon Abadi Sihotang biasa dipanggil Judika, belakangan ini merilis lagu baru berjudul Mama yang ia ciptakan sendiri.

Lirik yang begitu dalam tentang ibu diakui Judika, lahir sebagai bentuk terima kasih dan cintanya kepada sosok yang telah melahirkannya.

“Jalannya Tuhan hingga saya menjadi dikenal orang adalah doanya Mama,” kata Judika kepada satuharapan.com di Menteng, Jakarta, pekan lalu.

Lagu Mama, lanjut dia, tercipta karena bayang-bayang ketulusan dan kepolosan ibu.

“Ketika itu saya mendapati Mama tengah menangis. Lalu saya langsung menulis lirik lagu. Liriknya bermaksud untuk menghapus air mata Mama. Saya hanya ingin Mama tersenyum karena senyum Mama adalah bahagia saya,” kata Judika.

Dalam perjalanan musiknya yang panjang, dia mengaku dukungan ibu memang selalu menjadi pengiring langkah.

Sementara di hari Ibu ini, Judika tidak akan memberi hadiah khusus untuk ibunya selain peluk dan cium seperti yang dilakukannya setiap tahun.

“Mama tidak pernah suka dengan kado-kado fisik. Walaupun saya punya uang, tapi Mama tidak pernah terbayang untuk meminta sesuatu dari saya. Dia sudah senang melihat saya seperti ini,” ujar dia.  

Lamanya perjuangan Judika di dunia musik memang tak akan membuatnya melupakan perjuangan sosok ibu.

“Yang lebih utama adalah membahagiakan keluarga bagi saya, terutama Mama.”

“Terima kasih buat perhatian, pertolongan, dan kesabaran Mama sampai sekarang yang telah dilimpahkan kepada saya. Saya selalu ingin melakukan yang tebaik untuk Mama. Cinta Mama tak pernah berubah dan luar biasa,” kata Judika.

Tentang Judika

Judika lahir di Sidikalang, 31 Agustus 1978. Ia adalah seorang penyanyi yang meraih juara kedua Indonesian Idol periode 2. Bakat bernyanyi diakuinya sudah tampak semenjak ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar Inpres di Brastagi. Ia sempat membuat grup vokal bersama adik dan sahabatnya.

Tak hanya berprofesi sebagai penyanyi, Judika juga mulai merambah dunia akting. Ia bermain di film Si Jago Merah pada 2008, dan The Tarix Jabrix 2 pada 2009. Di ajang Indonesian Movie Awards 2009, Judika mendapatkan penghargaan dalam kategori Pemeran Pendatang Baru Pria Terbaik lewat film Si Jago Merah. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja