Jumhur: 80 Persen TKI Pilih Jokowi-JK
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM - Mantan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat menyatakan keyakinannya sebesar 80 persen suara TKI diluar negeri memilih calon Presiden/Wakil Presiden Jokowi-JK pada pemilihan presiden 2014.
"Saya yakin kalau diluar negeri 80 persen ke Jokowi," kata Jumhur usai melepas kampanye simpatik relawan Aliansi Rakyat Merdeka (ARM) di Jalan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jabar, Kamis (5/6).
Ia menuturkan para TKI atau buruh migran sebagian besar berjuang mendukung Jokowi-JK dengan berbagai harapan untuk kebaikan Indonesia dan kaum pekerja diluar negeri.
"Dukungan masyarakat TKI sangat besar, makanya diluar negeri menang mutlak," kata Deklarator Nasional ARM itu.
Besarnya dukungan TKI itu, menurut Jumhur merupakan efek merasa telah berjasa terhadap lembaga pemerintahan BNP2TKI yang dipimpinnya memperjuangkan nasib buruh migran.
Namun pandangannya itu, kata Jumhur mempersilahkan kepada wartawan untuk mempertanyakan kembali kepada TKI atau masyarakat umum lainnya.
"Jangan bilang dari saya silahkan tanya ke yang lain. Ada jasa juga," kata Jumhur yang diakhiri ajakan taruhan kepada wartawan bahwa suara TKI sebagain besar milih Jokowi.
Sebelumnya Jumhur melepas ratusan relawan ARM wilayah Jabar untuk melakukan kampanye simpatik dukungan dan memenangkan Jokowi-JK jadi Presiden dan Wakil Presiden.
Anggota ARM dari berbagai organisasi tingkat nasional diantaranya Asosiasi Pedagang Kaki Lima, buruh dan pelaku usaha mikro kecil Indonesia itu disebar ke kota/kabupaten di Jabar.
Kampanye yang akan disampaikan mengenai visi misi dan sosok pasangan Jokowi-JK kepada masyarakat langsung dari berbagai kalangan selama satu bulan.
Pemilu 2014 diikuti dua pasang kandidat, yaitu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Prabowo-Hatta didukung enam partai, Jokowi-JK didukung lima partai. (Ant)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...