Jumlah Korban Tewas Gempa Ekuador Melonjak Jadi 350

PEDERNALES, SATUHARAPAN.COM - Presiden Ekuador memperkirakan jumlah korban tewas gempa di negaranya masih akan bertambah, setelah perhitungan terakhir menunjukkan jumlahnya melonjak menjadi 350 orang dari 272 orang sebelumnya.
Presiden Rafael Correa mencoba untuk mengangkat semangat rakyatnya dengan mengatakan negara itu akan mengatasi "saat-saat yang sangat sulit" tetapi ia juga menambahkan pesan serius bahwa tingkat keparahan dampak dari gempa 7,8 skala Richter yang terjadi pada Sabtu lalu itu masih belum diketahui.
Korban tewas akan "meningkat, dan dengan jumlah yang cukup besar," kata Correa, sebagaimana dikutip oleh The Washington Post, pada saat tim penyelamat berjuang untuk mencapai zona gempa, di mana beberapa daerah mengalami jalan yang terputus akibat tanah longsor.
Menteri Keamanan Ekuador, César Navas, mengatakan kepada saluran Teleamazonas bahwa jumlah korban tewas telah mencapai setidaknya 350, Associated Press melaporkan.
Correa - yang terbang langsung ke daerah itu setelah memperpendek kunjungan ke Vatikan - menggambarkan gempa bumi itu sebagai bencana alam terburuk yang melanda Ekuador sejak 1949, ketika gempa di Andes menewaskan lebih dari 5.000 orang.
Editor : Eben E. Siadari

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...