Jumlah Penduduk Lanjut Usia di Jepang Mencapai Rekor Tertinggi
TOKYO, SATUHARAPAN.COM-Jumlah penduduk Jepang yang berusia 65 tahun atau lebih mencapai rekor tertinggi sebesar 36,25 juta tahun ini, menurut data pemerintah, karena negara tersebut berjuang melawan salah satu masyarakat dengan jumlah penduduk lanjut usia tercepat di dunia.
Penduduk lanjut usia kini mencapai 29,3 persen dari total penduduk Jepang, yang juga merupakan jumlah tertinggi baru, menurut data yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi pada hari Minggu (15/9).
Kementerian tersebut mengatakan proporsi penduduk lanjut usia menempatkan Jepang di urutan teratas dari 200 negara dan kawasan dengan jumlah penduduk lebih dari 100.000 jiwa.
Italia, Portugal, Yunani, Finlandia, Jerman, dan Kroasia mewakili Eropa di 10 besar, dengan angka lebih dari 20 persen.
Korea Selatan berada di angka 19,3 persen dan China 14,7 persen.
Jepang menghadapi krisis populasi yang terus memburuk, karena populasi lansia yang terus bertambah menyebabkan melonjaknya biaya medis dan kesejahteraan, dengan tenaga kerja yang menyusut untuk membiayainya.
Populasi keseluruhan negara itu menyusut 595.000 menjadi 124 juta, menurut data pemerintah sebelumnya.
Data hari Minggu menunjukkan bahwa 9,14 juta lansia bekerja pada tahun 2023, yang juga merupakan rekor.
Mereka mewakili 13,5 persen dari total tenaga kerja -- atau satu dari tujuh karyawan.
Pemerintah Jepang telah berupaya memperlambat penurunan dan penuaan populasinya tanpa keberhasilan yang berarti. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...