Jumlah Pengungsi ke Jerman Melonjak Jadi 1,5 Juta
BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Jumlah pencari suaka ke Jerman tahun ini diperkirakan akan membengkak menjadi 1,5 juta, dua kali lipat dari perkiraan sebelumnya.
Perkiraaan ini diungkapkan oleh harian Jerman, Bild, berdasarkan laporan resmi internal. Namun, pemerintah Jerman belum mengkonfirmasi perkiraan baru ini.
Laporan ini memperingatkan bahwa layanan membantu pengungsi tidak akan mampu mengatasi lonjakan jumlah tersebut.
Secara terpisah, seorang menteri daerah yang berasal dari sayap kanan-tengah memperkirakan pencari suaka ke Jerman tahun ini akan mencapai antara 1,2-1,5 juta.
Pemerintah Jerman sebelumnya memperkirakan jumlah pencari suaka tahun ini mencapai 800.000 sampai 1 juta.
Banyak pengungsi adalah mereka yang melarikan diri dari perang di Suriah, Irak dan Afghanistan. Di samping itu ada juga yang merupakan migran ekonomi dari Balkan, Asia dan Afrika.
Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Antonio Guterres, memperingatkan bahwa Eropa, dalam menangani krisis migrasi, terlibat dalam "pertempuran antara kasih sayang melawan rasa takut, dan antara toleransi melawan xenofobia".
Berbicara di Jenewa, ia mengatakan dunia menghadapi pemindahan paksa yang terbesar yang tercatat dalam sejarah. Ia menegaskan bahwa prinsip suaka harus tetap ditaati.
Dia mendesak Eropa untuk mempertahankan "nilai-nilai toleransi dan keterbukaan dengan menyambut pengungsi dari semua agama".
Para pemimpin Hungaria dan Slovakia telah mengatakan masuknya Muslim adalah sebuah tantangan terhadap identitas "Kristen" Eropa (BBC News)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...