Jumlah Wisatawan Mancanegara di Indonesia Meningkat Tipis
GUNUNG KIDUL, SATUHARAPAN.COM - Jumlah wisatawan mancanegara di Indonesia mengalami peningkatan tipis, terhitung sejak bulan Januari sampai dengan Mei tahun ini. Kementerian Pariwisata mencatat jumlah wisatawan yang datang diperkirakan mencapai empat juta lebih yang datang ke beberapa destinasi obyek wisata di Indonesia.
Pengelolaan pariwisata yang baik, menjadi salah satu faktor dalam meningkatkan nilai investasi dari para investor yang ingin menanamkan modalnya, seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul mencatat nilai investasi yang masuk sampai dengan bulan Juni 2016 mencapai Rp 300 miliar dari target yang ditentukan sebanyak Rp 850 miliar.
Kepala Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (KPMPT) Gunung Kidul, Aziz Saleh, pada hari Senin (1/8) mengatakan pihaknya optimistis target tahun 2016 bisa tercapai dengan menggenjot invesasi pada triwulan keempat nantinya.
"Pada 2016, kami menargetkan investasi sebesar Rp 850 miliar, pada 2015 nilai investasi sekitar Rp 750 miliar. Saat ini baru sekitar Rp 300 miliar, tapi kami otimistis bisa tercapai sampai dengan akhir tahun nanti," katanya.
Aziz mengungkapkan, meningkatnya pariwisata di Kabupaten Gunung Kidul membuat investor tertarik untuk menanamkan investasinya dalam bidang resor atau pun pengelolaan wisata. Saat ini, tidak kurang dua juta wisatawan mengunjungi berbagai destinasi wisata di Gunung Kidul.
"Sebagian besar investasi di bidang wisata. Untuk industri ada beberapa, namun sebagian besar hanya industri kecil," katanya.
Dia mengatakan pihaknya terus berusaha menarik investor dengan melakukan perbaikan dan mempermudah perizinan, dengan mengurai dimana saja yang menyebabkan lambatnya perizinan. Selain itu, pihaknya aktif melakukan promosi. Namun demikian, pihaknya mengaku belum bisa melakukan promosi ke luar negeri, karena tidak ada anggaran yang digunakan kesana. Hal ini disebabkan, pihaknya sudah mengajukan anggaran namun ditolak.
"Kami selama ini hanya menitipkan leafet dan pamflet ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Daerah Istimewa Yogyakarta yang aktif pergi ke luar negeri," katanya. (Ant)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...