Jumpa Menlu Korsel, Jokowi Bahas Giant Sea Wall
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Yun Byung Se membahas rencana proyek pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall di wilayah Jakarta Utara.
Pembahasan itu dilakukan ketika Jokowi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Yun Byung Se di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (9/10).
"Untuk masalah pembangunan giant sea wall di Jakarta, kami ingin meminta bantuan kepada Korsel, terutama yang berkaitan dengan bantuan teknis," kata Jokowi usai pertemuan dengan Menlu Korsel di Balai Kota.
Menurut dia, permintaan bantuan teknis pada Korsel itu diajukan karena negara tersebut telah lebih dulu membangun giant sea wall yang dikenal dengan nama Saemangeum.
"Korsel mempunyai giant sea wall yang bagus sekali, namanya Saemangeum. Kami sudah bilang ke Pak Menlu Korsel dan beliau bersedia memberi bantuan teknis," ujar Jokowi.
Dia menuturkan bantuan teknis yang akan diberikan oleh Korsel itu, di antaranya berupa perencanaan teknis pembangunan giant sea wall serta supervisinya di lapangan.
"Mereka (Korsel) kan pasti sudah punya pendalaman mengenai giant sea wall. Nanti mungkin mereka akan bantu kita dari segi perencanaan dan supervisi. Tapi ini baru awal, belum ada pembicaraan lebih lanjut lagi," tutur Gubernur DKI Jakarta itu.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Menlu Korsel Yun Byung Se menyambut baik permintaan bantuan dari Jokowi terkait rencana pembangunan tanggul laut raksasa tersebut.
"Kami berjanji kepada Pak Jokowi untuk terus berupaya meningkatkan kerja sama di segala bidang, karena Indonesia merupakan mitra kerja sama yang sangat penting bagi kami di kawasan Asia," ungkap Yun. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...