Jurnalis Jepang yang Dibebaskan Mendarat di Narita
NARITA, SATUHARAPAN.COM – Jurnalis Junpei Yasuda kembali ke Jepang setelah disandera selama lebih dari tiga tahun oleh militan di Suriah. Pesawat dari Istanbul, Turki, yang membawa jurnalis lepas Jepang itu tiba di Bandara Narita dekat Tokyo pukul 18.20 waktu Jepang, Kamis (25/10/2018).
Saat berbicara kepada wartawan selama penerbangan, Yasuda mengatakan bahwa selama masa penyanderaan, ia selalu merasa takut akan kematian dan penahanan yang tanpa akhir. Ia menyebutkan kurangnya informasi terbaru membuatnya memikirkan tentang masa lalu dan hal-hal negatif.
Yasuda mengungkapkan dia tidak pernah dibawa dalam perjalanan panjang yang mengindikasikan bahwa ia tidak pernah keluar dari Provinsi Idlib, Suriah barat laut, yang merupakan basis kekuatan terakhir pasukan anti-pemerintah.
Diyakini bahwa Qatar dan Turki, negara-negara yang berpengaruh atas pasukan anti-pemerintah di Suriah, memegang peranan penting dalam pembebasan Yasuda.
Yasuda menceritakan, para militan mengantarnya dengan mobil ke perbatasan, di mana ia diserahkan kepada para pejabat Turki. Ia mengungkapkan berada dalam kondisi sehat.
Perhatian terpusat pada apakah nantinya rincian mengenai penyandera dan bagaimana ia dibebaskan akan terungkap. (nhk.or.jp)
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...