Jurnalis Meksiko Minta Suaka di AS
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Komunitas wartawan Amerika Serikat (AS) ikut mendukung seorang wartawan Meksiko yang menghadapi deportasi di negaranya, di mana ia mengatakan ia akan dibunuh.
Emilio Gutierrez yang berusia 54 tahun dan putranya Oscar yang berusia 24 tahun, melarikan diri ke Amerika Serikat pada tahun 2008 setelah Gutierrez melaporkan pelanggaran yang dilakukan otoritas militer Meksiko yang menempatkannya dalam daftar orang yang menjadi target.
Ayah dan anak itu mengajukan suaka, namun ditolak. Kedua orang itu dibawa ke tahanan pada hari Kamis lalu (7/12) oleh petugas Imigrasi & Bea Cukai Amerika (ICE); sementara berupaya mengajukan tuntutan darurat.
Perwakilan media dan pendukung kebebasan pers hari Senin (11/12) berkumpul di National Press Club di Washington DC untuk mendramatisasi kasus itu dan menyerukan agar Guiterrez dan putranya mendapat jaminan suaka. (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...