Jurnalis Nigeria Buron Terkait Penculikan Siswi Chibok
LAGOS, SATUHARAPAN.COM – Militer Nigeria menetapkan tiga orang sebagai buronan termasuk seorang jurnalis atas dugaan menyembunyikan informasi mengenai keberadaan lebih dari 200 siswi yang diculik di sekolah mereka di Chibok pada April 2014, menurut keterangan juru bicara militer, Senin (15/8).
Kolonel Sani Usman mengatakan bahwa jurnalis lokal Ahmad Salkida menjalin komunikasi dengan militan Boko Haram begitu juga dengan dua buronan lain Ahmed Bolori dan Aisha Wakil.
“Tidak diragukan lagi orang-orang ini memiliki hubungan dengan teroris Boko Haram dan menjalin komunikasi dengan mereka,” ujarnya.
“Oleh karena itu, mereka harus menyerahkan diri dan memberi tahu kami di mana Boko Haram menyandera para siswi Chibok dan para korban penculikan lain agar kami dapat menyelamatkan mereka.”
Usman mengatakan militer akan bekerja sama dengan sejumlah badan keamanan lain untuk menangkap para tersangka jika mereka tidak menyerahkan diri.
Salkida diduga menjalin komunikasi dengan para pemimpin senior Boko Haram dan terlibat dalam perundingan antara kelompok ekstremis tersebut dan pemerintah Nigeria di bawah kepemimpinan mantan presiden Goodluck Jonathan.
Pada Minggu, Boko Haram merilis video para siswi Chibok dan mengklaim beberapa anak perempuan malang tersebut tewas akibat serangan udara. (AFP)
Editor: Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...