Jurnalis Swedia Dibebaskan setelah Ditahan di Suriah
STOCKHOLM, SATUHARAPAN.COM - Seorang jurnalis Swedia dibebaskan dari penawanan di Suriah setelah ditahan selama sepekan oleh pasukan Pemerintah Suriah, demikian dilaporkan media lokal pada Minggu (22/2).
Joakim Medin, wartawan lepas berusia 30 tahun, mengatakan kepada surat kabar Expressen bahwa dia ditangkap di sebuah blok jalan bersama dengan penerjemah Kurdi bernama Sabri Omar saat bekerja di Kota Qamishli, Kurdi, di perbatasan Turki.
Keduanya dilaporkan bebas pada Sabtu (21/2) malam.
“Saya ditangkap oleh rezim,” ungkap Medin kepada surat kabar itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Swedia Ulla Jacobson mengonfirmasi pembebasan Medin namun tidak dapat memberikan perincian lebih lanjut.
“Dia bebas, kami sudah berhubungan dengannya,” katanya kepada AFP.
Medin mengatakan kepada Expressen bahwa dia tidak dianiaya namun diinterogasi dan ditahan di sel isolasi di dalam sel gelap yang kecil dan dingin yang “penuh dengan kotoran dan darah”.
“Saya di sana untuk melaporkan situasi dan tidak memasuki negara itu dengan cara yang resmi melalui Pemerintah Suriah,” katanya, seraya menambahkan bahwa tentara Suriah menginterogasinya tentang keterkaitannya dengan Kurdi, Turki, dan Israel. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...