CEO Facebok Belajar Mandarin untuk ‘Berteman’ dengan Tiongkok
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – CEO dan penemu media sosial Facebook Mark Zuckerberg berupaya untuk bisa berteman dengan Tiongkok. Imlek tahun ini dia belajar bahasa Mandarin dan mempublikasikan ucapan tersebut melalui media sosial.
Salam tahun baru Imlek yang disampaikan oleh bos Facebook dalam bahasa Mandarin ini telah disaksikan oleh jutaan pengguna Facebook, tetapi tidak dari Tiongkok di mana jejaring itu tetap diblokir oleh pemerintah sejak 2009 yang lalu.
Pesan tersebut sudah di-share atau dipublikasikan ulang sebanyak 36.000 kali sejak 19 Februari yang lalu. Namun, tidak satu pun orang Tionghoa di Tiongkok yang membuka pesan itu.
Ada dugaan bahwa Mark belajar bahasa Mandarin sebagai bagian dari upaya agar pemerintah Tiongkok mencabut larangan itu.
Pada Oktober 2014 lalu, Mark mengejutkan mahasiswa-mahasiswa di Beijing dalam sesi tanya jawab selama 30 menit dalam bahasa Mandari yang fasih.
Dalam pertemuan tersebut dia mengatakan tengah mempelajari bahasa Mandarin. Dia mengatakan bahwa hal itu dilakukan agar dapat berkomunikasi dengan keluarga istrinya dan memahami budaya istrinya yang adalah keturunan Tiongkok.
Namun, belum diketahui apakah upaya ini akan meluluhkan hati pemerintah Tiongkok agar mencabut larangan akses Facebook tersebut di mana perusahaan-perusahaan teknologi global semakin kesulitan untuk beroperasi di negara itu. (bbc.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...