Jurnalis Veteran AS Tewas Di Afghanistan
HELMAND, SATUHARAPAN.COM — David Gilkey seorang veteran fotojurnalis AS tewas dalam tembakan granat di bagian selatan Afganistan, Helmand.
David Gilkey, salah seorang anggota National Public Radio (NPR), sedang dalam perjalanan kala itu bersama Zabihullah Tamanna, seorang fotografer dan wartawan Afghanistan, dan ditemani oleh para tentara Afghanistan.
Mereka berdua tewas saat truknya ditembaki granat di Marjah, kata NPR. Untungnya dua orang NPR lainnya selamat, menurut laporan NPR.
Michael Oreskes, salah seorang senior dan juga menjabat sebagai wakil presiden NPR memberikan penghormatan kepada sang fotografer.
Dia mengatakan:” David telah meliput konflik dan perang di Irak dan Afghanistan sejak 9/11. Ia ditujukan untuk membantu masyrakat melihat peperangan ini dan orang-orang yang terjebak di dalamnya. Dia meninggal dalam usaha menepati komitmen itu”
“Sebagai seorang pria dan juga fotojurnalis, David membawa keluar kemanusiaan yang ada disekelilingnya. Dia membuat dunia dan kita semua melihat melalui matanya.” tambahnya.
David Gilkey adalah wartawan AS pertama di luar militer yang dibunuh dalam konflik Afghanistan.
Ia menerima serangkaian penghargaan selama kariernya, termasuk national Emmy Award 2007 atas seri videonya tentang tentara AS yang berasal dari Michigan bertugas di Iraq.
Pada 2011, dia masih dinominasikan sebagai fotografer ‘tahun ini’ oleh White House Photographers’ Association, dari sembilan nominasi yang ada satu berhasil ia peroleh.
Karyanya dalam penyelidikan terhadap perawatan medis veteran dan krisis Ebola membantu menjaga penghargaan untuk NPR.
Tahun lalu ia juga mendapatkan Edward R Murrow Award untuk cakupannya tentang berita internasional, yaitu konflik militer dan bencana alam. (bbc/kav)
Editor : Eben E. Siadari
DJP: Semua Buku Bebas PPN, Kecuali Melanggar Hukum
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyataka...