Juru Bicara Kremlin, Rusia, Terinfeksi COVID-19

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, ketika tiba untuk pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan rekannya dari Serbia, Aleksandar Vucic di Sochi, di Rusia pada awal Desember tahun lalu. (Foto: dok. Reuters)

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, mengatakan pada hari Selasa (12/5) bahwa ia telah dites positif untuk virus corona baru dan menerima perawatan di rumah sakit, menurut laporan kantor berita Rusia. "Ya, saya sakit. Saya menerima perawatan," kata Peskov seperti dikutip oleh kantor berita Interfax.

Peskov mengatakan dia terakhir bertemu Putin secara pribadi lebih dari sebulan lalu, kata kantor berita TASS. Kremlin mengatakan kesehatan Putin dilindungi dengan ketat dan ia mendapatkan perawatan medis terbaik yang ditawarkan Rusia.

Putin, yang telah bekerja jarak jauh dari kediamannya di luar Moskow dan mengadakan banyak pertemuan melalui konferensi video, mengadakan pertemuan tatap muka sebelumnya pada hari Selasa dengan Igor Sechin, kepala raksasa perusahaan minyak Rosneft.

Peskov, juru bicara Putin, adalah pejabat tinggi pemerintah terbaru atau pejabat Kremlin yang jatuh sakit akibat virus COVID-19.

Perdana Menteri Mikhail Mishustin mengatakan kepada Putin pada akhir April bahwa ia telah didiagnosis mengidap virus itu dan sementara waktu mengundurkan diri untuk pemulihan.

Menteri Kebudayaan, Olga Lyubimova, juga dinyatakan positif awal bulan ini, kata juru bicaranya, dan Menteri Konstruksi, Vladimir Yakushev, dan salah satu wakilnya sebelumnya didiagnosis terinfeksi virus.

Pekerja pabrik dan konstruksi Rusia kembali bekerja pada hari Selasa (12/5) meskipun ada lonjakan baru dalam kasus terinfeksi virus corona yang membuat Rusia jumlah infeksi tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti