Justin Bieber akan Mengaku Bersalah atas Beberapa Tuduhan
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Bintang muda Justin Bieber akan mengaku bersalah atas beberapa tuduhan ringan setelah penangkapannya karena berkendara di bawah pengaruh alkohol (DUI) di Miami pada Januari lalu, lapor surat kabar lokal pada Selasa (12/8).
Penyanyi pop asal Kanada tersebut akan menyutujui untuk mengikuti kelas pengendalian emosi dan memberikan sumbangan amal sebesar 50.000 dolar Amerika (sekitar Rp 584,8 juta), kata Miami Herald, mengutip beberapa sumber.
Bieber ditangkap setelah dituduh mengikuti balapan jarak pendek (drag race), dan polisi mengatakan dia mengaku telah mengisap ganja dan mengonsumsi Xanax.
Dalam sidangnya pada Rabu, jaksa penuntut diperkirakan akan mencabut tuntutan DUI. Sebagai gantinya, pengacara Bieber akan menerima pengakuan bersalah karena mengemudi dengan ceroboh dan menolak penangkapan yang dilakukan tanpa kekerasan,” kata surat kabar tersebut.
Bieber diperkirakan tidak akan menghadiri sidang. Namun sebagai bagian dari yang sudah disepakati, dia harus menghadiri kelas pengendalian emosi selama 12 jam.
Penyanyi berusia 20 tahun tersebut mengendarai Lamborghini dalam balapan tersebut bersama temannya Khalil Sheriff dan dilaporkan mengeluarkan kata-kata tidak senonoh saat penangkapannya.
Penyanyi bermasalah itu sudah beberapa kali berurusan dengan hukum. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...