Jusuf Kalla Minta Negara IDB Kerja Sama Tingkatkan Ekonomi

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Presiden, Jusuf Kalla meminta negara yang tergabung di Islamic Development Bank (IDB) untuk bekerja sama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena pertumbuhan ekonomi dunia saat mengalami perlambatan.

“Perencanaan dan reformasi di bidang ekonomi dinilai sangat perlu sehingga stimulus harus segera dirumuskan,” kata dia kepada sejumlah wartawan saat membuka Sidang Tahun Islamic Development Bank ke 41 di Jakarta pada hari Selasa (17/5).

Dia juga mengatakan, negara yang tergabung di IDB memiliki kekuatan di sektor komoditas dan sebagian besar merupakan penghasil minyak sehingga peranan dari IDB dalam meningkat ekonomi masing-masing negara sangat perlu dilakukan.

“Kita harus bekerja sama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi ditambah peranan IDB sangat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata dia.

Dia pun mengatakan perjalanan dari IDB sendiri telah berhasil memberikan kemajuan dan pembangunan dan kesejahteraan bagi negara Islam karena itu pemerintah Indonesia memberikan penghargaan kepada Presiden IDB Muhammad Ali yang telah merintis IDB. 

“Mayoritas Negara di IDB merupakan negara yang berpenghasilan menengah. Melihat hal itu dibutuhkan banyak infrastruktur, Public fasilitas,” kata dia.

Sebagai informasi, Islamic Development bank adalah bank pembangunan multilateral yang didirikan pada tahun 1975. IDB sendiri menyediakan pembiayaan syariah dan bantuan teknis kepada negara-negara yang tergabung di dalam IDB yang bertujuan pembinaan pembangunan ekonomi dan kemajuan sosial dengan membiayai proyek-proyek dengan cara berinvestasi di bidang ekonomi dan infrastruktur sosial.

Editor : Bayu Probo