Kabinet Setujui Perjanjian Perdamaian Israel-UEA
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Kabinet Israel telah menyetujui suatu perjanjian yang menormalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab.
PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Senin (12/10) bahwa ia dan putra mahkota Abu Dhabi Pangeran Mohammed bin Zayed Al Nahyan telah sepakat akan bertemu dalam waktu dekat.
Parlemen Israel diperkirakan akan melakukan pemungutan suara untuk meratifikasi perjanjian itu dalam pekan ini.
Netanyahu dan Sheikh Mohammed berbicara melalui telepon dan dalam pernyataan terpisah pada hari Senin menyatakan mereka membahas berbagai topik, termasuk perdamaian dan kerja sama di Timur Tengah.
Netanyahu mengatakan mereka berbicara mengenai kerja sama dalam bidang investasi, pariwisata, energi, teknologi dan bidang-bidang lain, serta dalam mengatasi pandemi virus corona.
Israel dan Uni Emirat Arab menandatangani suatu perjanjian yang diperantarai AS dalam suatu upacara di Gedung Putih bulan lalu, di mana Israel juga menandatangani kesepakatan serupa dengan Bahrain.
Uni Emirat Arab dan Bahrain adalah negara Arab ketiga dan keempat yang membuat perjanjian semacam itu dengan Israel, setelah Mesir pada tahun 1979 dan Yordania pada tahun 1994. (VOA)
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...