Cari Dukungan Beijing, Carrie Lam Tunda Pidato Kebijakan Hong Kong
HONG KONG, SATUHARAPAN.COM-Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, mengatakan bahwa pidato kebijakan tahunannya yang dijadwalkan pekan ini akan ditunda sampai dia melakukan perjalanan ke Beijing untuk meminta bantuan pemerintah pusat China dengan langkah-langkah untuk membantu ekonomi kotanya yang terpukul.
Pengumuman Lam disampaikan hanya dua hari sebelum pidato kebijakannya dijadwalkan berlangsung, dan di tengah laporan bahwa Presiden China, Xi Jinping, akan melakukan perjalanan ke kota pesisir selatan China, Shenzhen, yang berbatasan dengan Hong Kong, untuk memperingati 40 tahun ekonomi khusus daerah itu.
Pemimpin Hong Kong, sebuah wilayah semi-otonom China, biasanya memberikan pidato kebijakan pada awal setiap tahun legislatif, tetapi Lam mengatakan bahwa ini adalah konvensi yang tidak “dilemparkan ke pada batu”.
Dia mengatakan dia menunda pidatonya setelah mengirimkan beberapa langkah yang diusulkan ke Beijing untuk mencari dukungan mereka untuk membantu meningkatkan ekonomi Hong Kong, yang telah terpukul karena pandemi virus corona dan protes anti pemerintah selama berbulan-bulan pada tahun lalu.
Bergantung pada Beijing
Lam mengatakan pada konferensi pers bahwa dia akan melakukan perjalanan ke Beijing pada akhir Oktober untuk berpartisipasi dalam pertemuan dengan berbagai kementerian dan komisi dan melihat apakah otoritas pusat akan mendukung langkah-langkah yang diusulkan. Dia menolak memberikan rincian tentang proposal tersebut.
Lam menambahkan bahwa mendapatkan dukungan dari otoritas pusat di Beijing akan memungkinkan dia untuk memberikan pidato di akhir tahun yang akan meningkatkan kepercayaan akan kebangkitan ekonomi kota.
“Agar ekonomi kita bangkit, kami membutuhkan dukungan dari daratan. Kita harus lebih mengintegrasikan ke dalam rencana pembangunan nasional,” katanya.
"Kebijakan pendukung dari otoritas pusat akan sangat membantu meningkatkan kepercayaan pada ekonomi kita serta kebangkitan aktivitas ekonomi di Hong Kong," tambahnya.
Lam, yang juga melakukan perjalanan ke Shenzhen dengan delegasi menteri dari Hong Kong pada Senin malam untuk mengambil bagian dalam kegiatan peringatan, mengatakan dia tidak memiliki pertemuan terjadwal dengan Xi di Shenzhen. Media lokal berspekulasi sebelumnya bahwa Lam menunda pidato kebijakannya karena kunjungan Xi ke kota di China.
“Ini adalah fakta yang tak terbantahkan bahwa pertumbuhan ekonomi Hong Kong sangat terkait dengan apa yang akan kami lakukan dalam pekerjaan kami dengan ekonomi daratan,” kata Lam. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...