Kabut Asap, Ribuan Warga Dumai Keluhkan Sakit Pernapasan
DUMAI, SATUHARAPAN.COM - Dinas Kesehatan Kota Dumai, Provinsi Riau, menyatakan 2.193 warga berobat ke rumah sakit dan puskesmas. Mereka mengeluhkan sakit pernapasan atas dan tenggorokan.
"Akibat udara Dumai berkabut asap sejak sebulan terakhir ini, banyak warga mendatangi pos kesehatan mengeluhkan sakit pada tenggorokan dan pernapasan," kata Kepala Dinkes Dumai, Marjoko Santoso, Jumat (28/2).
Jumlah penderita yang mencapai ribuan itu diketahui dari pencatatan kunjungan pasien di puskesmas dan rumah sakit pemerintah setempat. Kunjungan pasien meningkat pada Februari ini, terutama pada tingkat kedatangan harian.
Kualitas udara kota di pesisir pantai Provinsi Riau itu diakui Marjoko menurun karena diselimuti kabut asap dampak kemunculan titik panas kebakaran lahan di sejumlah tempat.
"Untuk menghindari terkena gangguan kesehatan akibat asap, kami sarankan warga memakai masker saat berada di luar ruangan dan menjaga kesehatan dengan asupan gizi cukup," kata Marjoko.
Selanjutnya, insititusinya juga terus membagikan puluhan ribu lembar masker kepada masyarakat di sejumlah lokasi umum dan ruas jalan perkotaan untuk antisipasi dampak buruk lingkungan.
Dia tak lupa mengingatkan wanita hamil, ibu menyusui, dan balita, agar menghindari menghirup udara berkabut asap karena akan membuat mereka rentan diserang penyakit gangguan pernapasan.
"Pemerintah telah menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan, karena itu kepada semua pihak diminta untuk bersama-sama menjaga kesehatan dan lingkungan serta bagi perusahaan yang peduli agar turut membagikan masker ke masyarakat," ujar Kadis. (Ant)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...