Kader Golkar Diminta Tidak Cengeng Hadapi Rotasi Komisi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tiga orang Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar kubu Agung Laksono diberitakan kebingungan dan bertanya-tanya karena namanya tidak lagi terdaftar di seluruh komisi yang ada di Gedung Parlemen Senayan, mereka adalah Zainudin Amali, Aries Kadir, dan Yayat Y Biaro.
Mendengar hal tersebut, Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo meminta ketiga Kader Golkar tersebut tidak cengeng, apalagi mendramatisir dan menangisi. Sebab menurut dia, saat ini fraksi partai berlambang pohon beringin tersebut tengah melakukan rotasi demi penguatan baru bagi kinerja Fraksi Partai Golkar di setiap komisi.
“Tidak usah cengeng dan bingung, silakan dicek ke Sekretariat Jenderal DPR, tidak ada yang perlu didramatisir apalagi ditangisi,” kata Bambang dalam siaran pers yang diterima satuharapan.com, di Jakarta, Rabu (8/4).
“Rotasi tersebut meruakan rotasi rutin di setiap masa sidang,” dia menambahkan.
Menurut dia, nama Amali dan Yayat yang sebelumnya berada di Komisi III kini dirotasi Komisi VIII, sementara Adies yang juga berada di Komisi III sekarang dipindah tugaskan ke Komisi IX. “Kita butuh kemampuan Amali, Yayat, maupun Adies di Komisi VIII dan IX yang belakangan ini para mitranya punya banyak masalah kompleks,” tutur Bambang.
Begitu juga dengan tiga sosok yang dipindahtugaskan ke Komisi III, Mukhamad Misbakhun, Ahmadi Noor Supit, dan Kahar Muzakir, yang menurut dia bertujuan untuk memperkuat komisi bidang hukum parlemen tersebut.
“Ini semua kewenangan fraksi sebagaimana diatur dalam Tata Tertib DPR dan UU No 42/2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPR (UU MD3). Di mana fraksi boleh merotasi kadernya sesuai kebutuhan,” kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar itu.
Sebelumnya, Sekjen Partai Golkar kubu Agung Laksono, Zainudin Amali gundah namanya tak lagi terdaftar di Komisi III DPR. Zainudin memerintahkan stafnya untuk mencari ke komisi mana namanya dipindahkan.
"Minggu lalu, saya suruh staf datang ke Sekretariat Komisi III buat minta agenda seminggu ke depan. Tapi pas dicek, lihat daftar nama kok enggak ada nama saya. Ini kenapa? Kok bisa," kata Zainudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/4).
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...