Kadin Jepang: Indonesia Tempat Menarik untuk Investasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Kamar Dagang dan Industri Jepang (Japan Chamber of Commerce and Industry/JCCI) Akio Mimura menyampaikan Indonesia merupakan tempat yang menarik untuk investasi dan perdagangan. Menurut dia, daya tarik Indonesia terletak pada jumlah penduduk yang mencapai 250 juta orang dengan tingkat pendapatan 3.500 dolar Amerika Serikat per kapita.
Kadin Jepang pun memilih Indonesia sebagai negara pertama yang menjadi tujuan pengiriman delegasi ekonominya.
Kendati demikian, Kadin Jepang tidak membicarakan sektor spesifik dan nilai komitmen investasi yang akan digulirkan pengusaha asal Jepang di Indonesia pada tahun ini.
"Kadin Jepang tidak memiliki proyek atau program yang konkret. Sebagian besar anggota kami berminat berinvestasi di Indonesia. Oleh karena itu kalau ada kendala, itu bisa ditampung dan dibicarakan. Itu peran kami," kata Mimura di kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jakarta Pusat, Senin (2/2).
Dia juga menegaskan perjanjian kerja sama ekonomi termasuk Indonesia-Jepang Economic Partnership Agreement (IJ-EPA) harus menguntungkan kedua pihak kendati dalam pertemuan dengan pemerintah Indonesia tak membicarakan hal-hal khusus.
Menurut Mimura dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, keduanya tidak membahas soal kelanjutan IJ-EPA. Berdasarkan kesepakatan awal, kerangka kerja sama tersebut bisa dikaji ulang setelah lima tahun berjalan.
"Tadi tidak disinggung. Yang pasti, suatu perjanjian kerja sama ekonomi harus menarik pada kedua belah pihak," kata dia.
Kadin Jepang pun memilih Indonesia sebagai negara pertama yang menjadi tujuan pengiriman delegasi ekonominya.
Kendati demikian, Kadin Jepang tidak membicarakan sektor spesifik dan nilai komitmen investasi yang akan digulirkan pengusaha asal Jepang di Indonesia pada tahun ini.
"Kadin Jepang tidak memiliki proyek atau program yang konkret. Sebagian besar anggota kami berminat berinvestasi di Indonesia. Oleh karena itu kalau ada kendala, itu bisa ditampung dan dibicarakan. Itu peran kami," tutur Mimura.
Dalam pertemuan tersebut, delegasi Kadin Jepang terdiri dari 80 pengusaha asal Negeri Sakura tersebut. Delegasi tersebut mewakili sekitar 1,25 juta pengusaha Jepang.
Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengatakan banyak perusahaan yang hadir dalam pertemuan dengan Kadin Jepang. Mulai dari perusahaan yang bergerak di sektor minyak dan gas (Migas), trading house, hingga industri.
“Tapi yang datang cuma 10 orang," kata dia.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...