Kadishubtrans: Tuh Kan Uber Taksi Bohong Lagi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Taksi Uber masih saja berkeliaran di Ibu Kota. Padahal, mereka telah mendapat peringatan keras dari Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta. Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menantang perusahaan yang tak berbadan hukum ini untuk memenuhi beberapa syarat agar dapat beroperasi. Namun sampai saat ini, perusahaan asal California tersebut tak juga mengurus izin usaha.
Seperti tak takut pada peringatan pemerintah, pihak Taksi Uber justru kian genjar mengiklankan usahanya di media sosial. Mendengar hal ini, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Andri Yansyah geram. Ia mengaku telah melakukan operasi di berbagai wilayah.
“Berari dia (Uber, Red) usaha dong. Kemarin ngomongnya nggak usaha dan nggak narik keuntungan apa-apa. Tuh kan bohong lagi,” ujar Andri kepada satuharapan.com melalui pesan singkat pada Jumat (25/9).
Andri sudah jengah mengandangkan puluhan mobil yang terjaring dalam operasi yang digelar di suku-suku dinas. Kali ini, sanksi tak akan lagi dikandangkan, namun diproses di kepolisian.
“Kalau mau operasi seperti itu silakan, yang penting saya akan tindak. Nggak ada cerita pokoknya. Kalau cuma dikandangin doang, enak banget. Ya kita proses secara hukum lah,” ujarnya.
Untuk menindak taksi nakal semacam Uber dan omprengan lainnya, Andri berniat mempertebal pengawasan sampai pada tingkat suku dinas melalui satuan petugas keamanan dan ketertiban (Satgas Tatib). Masing-masing wilayah akan diterjunkan satgas hingga 50 orang.
Editor : Bayu Probo
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...