Kado Tahun Baru Brasil untuk Rakyatnya: Upah Minimum Naik
RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM – Pemerintahan Brasil yang dilanda krisis, mengumumkan menaikkan upah minimum melampaui melampaui tingkat inflasi saat tahun baru, kendati kondisi anggaran publik sedang dalam masa sulit.
Perwakilan Presiden Dilma Rousseff yang berhaluan kiri mengatakan upah minimum akan naik sebesar 11,67 persen menjadi 880 real (sekitar Rp3,06 juta) per bulan. Kenaikan itu berlaku mulai 31 Desember 2015.
Angka itu lebih tinggi dari perkiraan tingkat inflasi tahun ini sebesar 10,57 persen, yang memperburuk krisis di negara dengan perekonomian terbesar ketujuh di dunia itu.
“Pemerintah federal melanjutkan kebijakan penghitungan upah minimumnya, yang akan berpengaruh langsung terhadap hampir 40 juta pekerja dan pensiunan,” kata perwakilan kepresidenan.
Namun, kenaikan itu semakin menekan anggaran pemerintah Brasil yang bermasalah. Pemerintah menghitung kenaikan itu akan membebani anggaran dengan jumlah sekitar 743 juta dolar Amerika (sekitar Rp10,23 triliun).
Data yang diterbitkan pada Selasa itu menunjukkan anggaran pemerintah semakin mengarah menuju defisit bulan lalu.
Negara itu mencatat defisit anggaran primer sekitar lima miliar dolar Amerika (sekitar Rp68,90 triliun), meningkat drastis dari tiga miliar dolar Amerika (sekitar Rp41,34 triliun), ungkap bank sentral.(Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Kamala Harris: Negara Harus Terima Hasil Pemilu, Mendesak Pe...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Menghadapi penolakan besar-besaran oleh para pemilih Amerika, Kamala ...