Kafe Bertema Nazi di Bandung Tutup Selamanya
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM – “Soldaten Kaffe” atau sebuah kafe yang bertema Nazi di Bandung, Jawa Barat telah ditutup untuk selamanya, pemiliknya mengatakan pada hari Kamis.
Seperti diberitakan media Israel, Haaretz, hari Kamis (26/1), yang mengutip keterangan dari pemiliknya, Henry Mulyana, menyatakan kafe tersebut sebelumnya sempat ditutup pada tahun 2013, karena sempat dikritik terkait dengan banyaknya dekorasi Nazi, termasuk gambar raksasa mantan pemimpin Jerman, Adolf Hitler dan gambar swastika.
Nazi tidak hanya digunakan dalam kafe tersebut, namun kata “Nazi” juga menjadi salah satu andalan utama kafe tersebut salah satunya yakni nazi goreng, atau hidangan populer di Indonesia yang terbuat dari nasi.
Pada tahun 2013, Henry Mulyana, bertemu dengan kepala dinas pariwisata setempat, Herry M. Djauhari, yang memberi saran kepada Mulyana agar mengubah nama dan tema kafe.
Pejabat kota sebelumnya telah menyatakan keprihatinan tentang motif kafe dan khawatir akan menghasut kebencian dan rasisme di kota, yang merupakan tujuan wisata.
Kafe tersebut sempat dibuka kembali tahun 2014, namun tema mengalami perluasan yang mencakup gambar perang dunia II, namun beberapa gambar Nazi tetap dipertahankan.
Henry Mulyana menegaskan bahwa kafe telah ditutup untuk seterusnya, namun dia menolak mengatakan alasannya.
Mulyana membantah dia adalah seorang simpatisan Nazi, melainkan dia adalah orang yang sangat mengagumi sejarah Perang Dunia II, dan anggota dari komunitas lokal yang menggandrungi kostum perang dunia II.
Nazi Nationalsozialismus
Menurut Wikipedia, Nazi, merupakan kependekan dari bahasa Jerman “Nationalsozialismus” atau diterjemahkan dengan Nasional Sosialisme. Sampai hari ini orang-orang yang berhaluan ekstrem kanan dan rasisme sering disebut sebagai Neonazi. (haaretz.com)
Editor : Eben E. Siadari
Duta Besar: China Bersedia Menjadi Mitra, Sahabat AS
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China bersedia menjadi mitra dan sahabat Amerika Serikat, kata duta besar C...