KAI Sarankan Mudik Estafet Bila Kehabisan Tiket
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Senior Manager Corporate Communication PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I Jakarta Bambang Setiyo Prayitno, menyarankan penumpang yang tidak kebagian tiket kereta, untuk mudik ke daerah asalnya, bisa mencoba melakukan perjalanan secara estafet.
"Misalnya menuju ke stasiun lain mana dulu, yang lebih dekat dengan tujuan. Kemudian disambung dengan kereta lain atau moda transportasi lain, hingga bisa sampai ke tujuan," kata Bambang Setiyo Prayitno di Jakarta, Sabtu (11/7).
Ia mengatakan, tiket kereta api tujuan Bandung dan Cirebon relatif masih ada. Tujuan Bandung dan Cirebon baru mulai padat pada H-3 atau Selasa (14/7). Karena itu, perjalanan estafet melalui Bandung atau Cirebon bisa menjadi salah satu pilihan.
Bambang mengatakan, tiket kereta api tujuan Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur dari stasiun yang dilayani PT KAI Daop I seperti Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Jatinegara telah habis sejak H-5 atau Minggu (12/7).
"Namun, calon penumpang masih mungkin mendapatkan tiket melalui penumpang yang membatalkan tiketnya," katanya.
Bambang mengatakan, setiap tiket yang dibatalkan penumpang akan langsung dijual kembali, meskipun jumlahnya tidak banyak. Penjualan tiket kereta api dilakukan secara daring, atau melalui agen yang ditunjuk dan loket di stasiun.
"Namun, lebih baik membeli secara daring, karena lebih cepat. Penjualan melalui agen dan loket stasiun juga pada dasarnya juga dilakukan secara daring," katanya.
Menurut Bambang, PT KAI Daop I menyiapkan 12 rangkaian kereta tambahan, untuk melayani penumpang yang akan mudik ke berbagai daerah.
"Total PT KAI menyiapkan 15 rangkaian kereta tambahan. Daop I mendapatkan paling banyak, yaitu 12 kereta," katanya.
Bambang mengatakan, 12 rangkaian kereta tambahan itu disiapkan di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, masing-masing enam rangkaian. Rangkaian kereta dari Stasiun Pasar Senen didominasi kelas bisnis dan ekonomi, sedangkan Stasiun Gambir melayani kelas bisnis dan eksekutif. (Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...