Kairo Setuju AS Bantu Selidiki Kecelakaan Pesawat Rusia
MESIR, SATUHARAPAN.COM – Mesir telah menerima aplikasi buatan peneliti Amerika Serikat untuk membantu melancarkan penyelidikan terhadap kecelakaan pesawat di Sinai, kata Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry, pada Selasa (10/11).
Pada hari Senin, pihak AS menawarkan bantuan dalam penyelidikan kecelakaan A321 untuk dua negara, yaitu Moskow dan Mesir.
"Mesir telah menerima aplikasi dari peneliti Amerika yang berkaitan dengan pengoperasian mesin dan ini menjadi bagian dari proses penginvestigasian," kata Shoukry kepada CNN dalam sebuah wawancara pada hari Selasa.
CNN melaporkan, mengutip sumber yang mengetahui penyelidikan, Badan Keselamatan Dewan Transportasi Amerika Serikat, yang bertanggung jawab untuk menginvestigasi kecelakaan transportasi sipil, menerima kabar dari Kairo bahwa penawarannya untuk memberikan bantuan terhadap proses investigasi diterima.
Pada tanggal 31 Oktober, sebuah Airbus bernomer A321, yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Rusia Kogalymavia jatuh di Semenanjung Sinai Mesir. Seluruh penumpang pesawat, sebanyak 224 orang di dalamnya tewas. Kecelakaan itu telah menjadi bencana penerbangan sipil terbesar dalam sejarah Rusia dan Soviet. (feb/ahram.org)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...