Kaisar Jepang Akihito Berikan Pidato Tahun Baru
TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Kaisar Jepang Akihito menyampaikan pidato Tahun Baru di hari Senin (2/1), dengan puluhan ribu orang berkumpul di Istana Kekaisaran yang kemungkinan sebagai kemunculan terakhirnya sebagai kaisar setelah dia menyatakan keinginan untuk turun takhta.
Pidato Tahun Baru itu adalah yang pertama sejak Akihito mengumumkan pada Agustus lalu bahwa dia tidak mungkin lagi mampu melaksanakan tugasnya karena sudah lanjut usia dan melemahnya kondisi kesehatan.
Pengumuman itu membuat Jepang bersiap untuk melakukan sebuah prosesi penurunan takhta kaisar tersebut.
Istana Kekaisaran itu mengatakan bahwa sekitar 58.600 orang menghadiri pidatonya di cuaca yang cerah, banyak dari mereka melambaikan bendera kecil Jepang dan berteriak "Banzai" atau "Panjang Umur."
"Pada awal tahun ini, saya berharap kebahagian dan ketenangan bagi semua orang di dunia dan negara kita," kata kaisar tersebut yang disiarkan televisi dari balkon istana tertutup kaca, tempat dia diapit oleh anggota lain dari keluarga kerajaan.
Pembahasan tentang keinginan pensiun Kaisar Akihito sedang berlangsung di sebuah panel penasehat yang dibentuk oleh Perdana Menteri Shinzo Abe pada September untuk mempelajari mekanisme hukum terkait sebuah penurunan takhta, yang saat ini tidak ada.
Turunnya Akihito, yang rencananya akan digantikan oleh putra sulungnya Putra Mahkota Naruhito, tampaknya mendapat dukungan luas, menurut jajak pendapat baru-baru ini.
Akihito sudah menjalani operasi kanker prostat dan penyakit jantung, yang dia sebutkan saat pengumuman pada Agustus lalu, meski menekankan bahwa dia saat ini menikmati kondisi kesehatannya yang baik. (AFP)
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...