Kalah 0-1 di Laga Gulat Kontra Uruguay, Italia Pulang
NATAL, SATUHARAPAN.COM - Bagai menyaksikan olahraga gulat, demikian komentator pertandingan Italia menghadapi Uruguay di televisi mengatakan. Menurut statistik, selama 90 menit pertandingan berlangsung, wasit Marco Rodriguez harus meniup pluitnya sebanyak 38 kali, akibat aksi pelanggaran yang terjadi. Partai di Arena das Dunas, Natal, pada Rabu (25/6) dinihari WIB ini, berakhir dengan skor 0-1 bagi keunggulan La Celeste, sekaligus memupuskan perjuangan Italia di Piala Dunia 2014.
Babak pertama berlangsung tidak terlalu menarik, selain karena kedua kesebelasan bermain keras, baik Italia ataupun Uruguay acap kali melakukan kesalahan sebelum berhasil menembus area pertahanan lawan.
Gli Azzurri tampil nyaris tanpa peluang emas, satu-satunya tendangan tim besutan Prandelli yang mengarah ke gawang terjadi di menit 12. Saat itu sepakan bola mati Pirlo mampu dimentahkan Muslera dengan mudah.
Sementara Uruguay tampil lebih menggigit, mereka mampu menciptakan tiga tendangan ke arah Buffon di babak pertama. Salah satu peluang berbahaya nan mereka miliki diciptakan Suarez, saat laga menunjukan menit 31. Namun kesigapan Buffon mampu mengantisipasi peluang tersebut.
Laga di babak pertama berakhir dengan skor kaca mata, 0-0.
Uruguay Pupuskan Italia
Memasuki babak kedua, permainan Italia justru semakin kasar. Setelah di babak pertama Balotelli mendapat kartu kuning yang membuatnya absen bila Italia lolos ke fase selanjutnya, kini gelandang Marchisio malah menerima kartu merah kala kakinya menghantam Alvaro Pereira di menit 59. Gli Azzurri pun terpaksa menjalani sisa laga dengan sepuluh pemain.
Di menit 65, pendukung Italia harus mengucap terima kasih pada Buffon, kala dirinya berhasil menghalau tendangan jarak dekat Suarez. Kedudukan masih 0-0 dan Uruguay belum mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.
Akhirnya gol yang dinanti La Celeste datang pada menit 81. Sepak pojok G. Ramirez berhasil dijangkau Godin dengan tandukan yang tak mampu digapai tangan Buffon. Uruguay memimpin 0-1.
Uruguay hampir memperlebar keunggulannya saat memasuki menit 88. Namun, saat pemain Liverpool itu coba melepaskan bola ke Cavani, bola berhasil dipotong Bonucci dengan baik.
Hingga pertandingan berakhir, tidak ada lagi gol tercipta, Uruguay lolos ke babak 16 Besar Piala Dunia 2014, mendampingi Kosta Rika yang pada pertandingan menghadapi Inggris di Estadio Governador Magalhaes, Belo Horizonte, hanya bermain imbang 0-0.
Susunan Pemain (Italia vs Uruguay)
Italia (3-2-3-1-1): Buffon (penjaga gawang), Barzagli, Bonucci, Chiellini, Dermian, De Sciglio, Pirlo, Verratti ('75 Thiago Motta), Marchisio, Immobile (’71 Cassano), Balotelli (’46 Parolo)
Cadangan: Perin (penjaga gawang), Sirigu (penjaga gawang), Candreva, Abate, Cerci, Aquilani, De Rossi, Paletta, Insigne
Pelatih: Cesare Prandelli (Italia)
Uruguay (4-3-3): Muslera (penjaga gawang), Caceres, Gimenez, Godin, Alvaro Pereira (’63 Stuani), Gonzales, Rios, Rodriguez ('78 G. Ramirez), Lodeiro (’46 M. Pereira), Suarez, Cavani
Cadangan: Munoz (penjaga gawang), M. Silva (penjaga gawang), Lugano, Fucile, Gargano, A. Hernandez, Forlan, D. Perez, Coates
Pelatih: Oscar Tabarez (Uruguay)
Wasit: Marco Rodriguez (Meksiko)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...