Kalau Ganjar Maju Pilgub DKI, Ahok: Kulo Nuwun Dulu

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah memberikan sinyal bahwa dia akan maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang. Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan Ganjar harus ‘permisi’ dulu kepada dirinya.

“Pak Ganjar teman lama dari komisi II.  Jadi, mampir makan sama istri. Ya sambil sampaikan ke saya juga lah, kalau enggak pakai PDI-P bisa majuin Pak Ganjar jadi calon gubernur nih. Jadi, kulo nuwun dong. Jangan berantem calon (Gubernur DKI) berdua. Kan bahaya, teman kan. Ilmunya tahu,  boroknya tahu. Jadi repot saya,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, hari Kamis (25/2)

Meski berdomisili di Semarang, Ganjar mengatakan selalu mengikuti dinamika yang ada di Jakarta dan kedatangannya kali ini juga membahas tentang sistem pemerintahan bersama dengan Ahok dan Ridwan Kamil yang kebetulan pada hari yang sama berkunjung ke Balai Kota.

“Di Semarang, terus melihat dinamika yang ada di Jakarta. Makanya saya main. Kebetulan ada Kang Emil juga.  Kami ngobrol bertiga.  Kalau ada sesuatu yang enggak sepakat, ya mungkin kami akan bersaing baik-baik. Tapi kalau ada yang disepakati, kami bertiga bicara Merah Putih.  Tapi di luar itu kami membicarakan bagaimana membangun daerah masing-masing.  Dengan bersinergi makin kuat dan bisa berbagi pengalaman bertiga.”

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar memastikan pada hari Selasa (1/3) akan mengumumkan apakah dia akan maju dalam Pilgub 2017 mendatang.

“Saya Selasa umuminnya,” kata dia.

Editor : Eben E. Siadari