Kampanye AHY, Warga Mau Pendidikan Gratis Bukan Omong Doang
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Salah satu warga RT 04/RW 01 Kelurahan Pulo Gadung Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kuntoro (45) berharap kepada calon gubenur DKI Jakarta yang baru agar memperhatikan program pelayanan pendidikan dan kesehatan gratis.
“Kalau kita, menurut orang kecil, sama saja mau siapapun gubernurnya yang paling penting pemerintah memperhatikan pelayanan pendidikan dan kesehatan gratis. Kita sebagai orang tua tidak begitu berat kalau pendidikan dan kesehatan itu benar-benar gratis,” kata Kuntoro saat menghadiri kampanye calon gubenur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kelurahan Pulo Gadung, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, hari Selasa (10/1).
Menurut Kuntoro, untuk pelayanan pendidikan dan kesehatan gratis belum sepenuhnya terealisasi sebab masih memberatkan masyarakat, seperti sulitnya pembuatan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
“Pendidikan dan kesehatan gratis tidak ngomong doang, kebetulan saya sendiri sebagai sekuriti rumah sakit, orang datang ke rumah sakit itu harus benar-benar gratis bukan dipersulit. Selain itu wargapun masih sulit membuat kartu BPJS dan sebetulnya warga Jakarta dari sekian banyaknya tidak terdata yang memiliki BPJS, coba BPJS timbulnya dari RT,RW, Kelurahan, Kecamatan, semua warga yang mempunyai KTP DKI dibagi tidak usah membuat kartu BPJS,” kata dia.
Selain itu, kata Kuntoro, pemerintah juga harus memperhatikan seni dan budaya Indonesia karena hal itu bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia.
“Kalau kesenian kita sebagai pelestari, kebetulan saya asli orang Ponorogo di sini untuk melestarikan seni kita sendiri termasuk anak –anak bangsa mempunyai seni masing-masing harusnya dikembangkan seperti kesenian Betawi yaitu ondel-ondel dan seni apapun itu, bisa mengarumkan bangsa Indonesia , saya rasa bukan lewat perdagangan atau perindustrian yang mengharumkan nama bangsa,” kata dia.
Menyinggung tentang bantuan dana bergulir Rp 1 miliar per RW setiap tahun yang merupakan salah satu program unggulannya calon gubenur DKI Jakarta nomor urut satu, kata Kuntoro itu hanya motivasi saja dan itu belum jelas.
“Tapi belum jelas dan belum terealisasi itu hanya motivasi saja. Mudah-mudahan ke depan lebih bagus lagi, saya tidak bisa membandingkan calon gubenur si A atau si B, karena dari jaman dulu saya sendiri di Jakarta sudah 20 tahun, sama saja tidak ada perubahan makanya buktikan dan realisasikan itu. Masyarakat sudah tahu kok mana yang baik dan mana yang diwujudkan masyarakat sekarang sudah pintar-pintar,” kata dia.
Editor : Eben E. Siadari
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...