Kampanye Hari Pertama JK Silaturahmi dengan Ulama NU

Calon wakil presiden (Cawapres) Jusuf Kalla (kiri) bersama dengan mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi (tengah) dan mantan Menteri Luar Negeri Alwi Shihab (kanan) saat hadir dalam acara pertemuan dengan sejumlah ulama Nahlatul Ulama (NU) di Hotel Royal Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (4/6) (Foto-foto : Dedy Istanto).

Cawapres Jusuf Kalla (kiri) bersama dengan mantan Ketua PBNU Hasyim Muzadi (kanan) saat duduk bersama menghadiri acara pertemuan dengan sejumlah ulama pesantren NU di Hotel Royal Jakarta.

Cawapres Jusuf Kalla (tengah) bersama dengan sejumlah tokoh NU yang hadir sebagai narasumber dalam pertemuan bertema Peranan Ulama dalam Pilpres 2014 dan Penataan Pemerintahan untuk pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) yang dihadiri oleh sejumlah ulama pesantren NU.

Mantan Ketua PBNU Hasyim Muzadi (kanan) bersama dengan mantan Menteri Luar Negeri Alwi Shihab (kiri) saat berbincang sambil membaca profile pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebelum acara pertemuan dengan sejumlah ulama pesantren NU dimulai di Hotel Royal Jakarta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Hari pertama kampanye calon wakil presiden (Cawapres) Jusuf Kalla (JK) silaturahmi dengan sejumlah ulama pesantren Nahdlatul Ulama (NU).

Kalla yang tiba sekitar pukul 13.00 WIB mengenakan kemeja putih menghadiri pertemuan yang bertema “Peranan Ulama dalam Pilpres 2014 dan Penataan Pemerintahan” untuk pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) di Hotel Royal, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (4/6).

Hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi, mantan Menteri Luar Negeri Alwi Shihab dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kardi Karding yang mewakili masyarakat NU di Indonesia.

Kehadiran JK dalam acara silaturahmi tersebut rencananya juga akan menggelar doa bersama sebagai salah satu hal yang positif untuk kedua pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam pemilihan presiden (Pilpres) Juli nanti.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja