Kampanye Kemesraan Pasangan Lebanon-Yahudi

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Kampanye kemesraan pasangan jurnalis Lebanon dan Laki-laki Yahudi menjadi perbincangan di internet.
Foto kontroversial menunjukan Sulome Anderson, anak dari Terry Anderson, mantan kepala biro Timur Tengah Associated Press, mencium pacarnya dari Israel.
Foto ini sebagai respons kampanye di media sosial bertajuk: “Yahudi dan Arab menolak menjadi musuh.”
Kampanye #JewsandArabsRefuseToBeEnemies diprakarsai oleh Abraham gulman dan Dania Darwish, keduanya mahasiswa Hunter College di New York, dilakukan setelah militer Israel meluncurkan ofensif ke Jalur Gaza pada 8 Juli, menewaskan 583 orang.
Kampanye ini mendapatkan respons positif di situs jejaring sosial.
“Ketika berkencan, kami berdebat soal politik dan akhirnya kami berdamai lagi,” kata Anderson kepada situs berita ABC News.
“Kami sering berdebat, tapi kami saling menghormati pandangan masing-masing,” tambah Anderson. (alarabiya.net)
Editor : Bayu Probo

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...