Uni Eropa Tambah Sanksi Suriah
BRUSSELS, SATUHARAPAN.COM – Menteri luar negeri Uni Eropa menyetujui penambahan sanksi di Suriah hari Selasa (22/7) untuk menghentikan aksi kekerasan pemerintah terhadap masyarakat sipil.
Kementerian luar negeri Uni Eropa menambah tiga orang dan sembilan perusahaan dalam daftar pembekuan aset dan pelarangan masuk ke kawasan Uni Eropa, dalam rilis hari Selasa (22/7).
Tindakan itu dilakukan karena keterlibatan mereka dalam aksi kekerasan terhadap masyarakat sipil dan dukungan terhadap rezim Assad, kata kementerian luar negeri UE.
Daftar nama itu kemungkinan dipublikasikan hari Rabu (23/7).
Keputusan ini menambah daftar orang yang terkenan sanksi Uni Eropa menjadi 192 orang dan 62 perusahaan.
Bulan Mei, Uni Eropa menambah masa sanksi Suriah selama setahun, termasuk embargo minyak dan pembekuan aset terhadap sekutu Presiden Bashar al-Assad. (alarabiya.net)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...